Teori Etika

Terbagi 4 macam yaitu :

a. Etika Teleologi

Etika ini dapat dilakukan sebagai alat ukur untuk berbisnis karena etika teleologi adalah Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Contohnya adalah ketika kita ingin berbisnis lalu sebelum membuka usaha tersebut dapat mengukur baik buruknya dari tindakan yang dilakukan untuk berbisnis tersbut dengan cara survey, uji coba dan sebagainya.

Dalam etika teleologi terbagi 2 aliran yaitu :

1. Egoisme etis

Egoisme adalah tindakan dari orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Contohnya adalah ketika seseorang tidak memiliki ilmu tetapi dirinya tidak memberikan ilmu tersebut.

2. Utilitarianisme

Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis.

Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :

a.   Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)

b.   Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)

 

b. Deontologi (kewajiban)

deontologi adalah salah satu teori etika yang terpenting karena deon artinya kewajiban jadi dapat dikatakan etika terpenting karena untuk termasuk dalam etika baik untuk umum maupun dalam berbisnis

contohnya seperti wajib disiplin dan melakukan kewajibannya yang telah ditugaskan dengan semestinya dan harus mengandung moral

dalam deontology ini ada tiga prinsip yg harus dipenuhi :

(1)   Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan ini harus dijalankan berdasarkan kewajiban

(2)   Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan tersebut melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu, berarti kalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik

(3)   Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal

 

c. Teori Hak

setiap orang mempunyai hak, karena hak adalah kepemilikan seseorang tentang keputusan. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.

Contohnya seperti:

1. Bayi yang baru terlahir ia mempunyai hak untuk hidup.

2. Setiap anak  memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

3. Orang tua memiliki hak untuk menentukan seorang anak kapan ia harus bermain dan kapan harus belajar.

 

d. Teori Keutamaan (Virtue)

keutamaan (virtue) adalah disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah  laku baik secara moral.

Keutamaan yang harus dimiliki seorang pebisnis perorangan adalah:

1. kejujuran : dalam melakukan apapun yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan

2. Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.

3. kepercayaan : dalam arti percaya dengan apa yang ia lakukan benar tanpa meniru orang lain (percaya pada diri sendiri

4. keuletan : dalam arti tekun dalam menjalankan sesuatu yang kelak berhasil.

Contoh Dari keutamaan adalah orang yang berhasil dalam bisnisnya karena ia mempunyai keutamaan yang dimiliki seorang pebisnis.